MacBook & Game: Kenapa Rasanya Gak Nyambung?

Eh, kamu lagi mikir mau pakai MacBook buat main game? Tunggu dulu! Aku mau ajak kamu ngobrol santai nih, kenapa sih MacBook itu, meskipun performanya gila-gilaan, gak terlalu cocok buat kebutuhan gaming. Ini bukan berarti MacBook jelek, tapi ada beberapa alasan spesifik yang bikin dia kurang ideal untuk gamer.

@irepairsub

1. GPU dan Hardware yang Gak Dikembangkan untuk Gaming

MacBook & Game: Kenapa Rasanya Gak Nyambung?

Ini alasan paling utama. Chip Apple Silicon (M1, M2, M3, dst.) itu memang punya GPU yang kuat, tapi arsitekturnya dibuat untuk efisiensi daya dan performa editing atau desain, bukan gaming. GPU terintegrasi ini beda jauh sama GPU diskrit seperti NVIDIA atau AMD yang ada di laptop gaming. Laptop gaming punya GPU yang punya daya pemrosesan grafis jauh lebih besar dan fitur-fitur khusus untuk game.

2. Kurangnya Dukungan Software dan Game

Ini masalah klasik di macOS. Banyak developer game besar yang gak merilis game mereka untuk macOS. Alasannya? Pangsa pasar gamer di macOS itu kecil banget. Jadi, mereka lebih fokus ke Windows atau konsol. Kamu bakal kesulitan kalau mau main game-game AAA terbaru di MacBook, karena memang game-nya gak ada. Meskipun ada layanan seperti Steam, pilihan game-nya tetap jauh lebih sedikit daripada di Windows.

3. Sistem Pendingin yang Kurang Agresif

MacBook itu punya desain yang tipis dan minimalis. Sistem pendinginnya dibuat untuk kerja-kerja efisien, bukan untuk beban berat terus-menerus seperti saat main game. Kalau kamu main game berat, MacBook bakal cepat panas (overheat) dan kipasnya bakal berisik. Bahkan, sistem akan melambatkan performa (dikenal sebagai thermal throttling) untuk melindungi komponen, yang bikin frame rate game kamu jadi turun drastis.

4. Refresh Rate Layar yang Terbatas

Meskipun layar Retina MacBook punya warna yang sangat akurat, kebanyakan refresh rate-nya cuma 60Hz. Buat gamer, refresh rate itu penting banget karena menentukan seberapa mulus pergerakan di layar. Laptop gaming modern sudah punya refresh rate 120Hz, 144Hz, atau bahkan lebih. Ini bikin pengalaman gaming jadi jauh lebih responsif dan enak dilihat.

5. Biaya yang Lebih Mahal untuk Performa yang Sama

Kalau kamu bandingkan harga MacBook dengan laptop gaming di rentang yang sama, kamu bakal dapat spesifikasi laptop gaming yang jauh lebih tinggi. Laptop gaming dengan harga setara MacBook bisa punya GPU diskrit yang lebih bertenaga, RAM yang lebih besar, dan refresh rate layar yang lebih tinggi. Intinya, kamu membayar lebih mahal di MacBook untuk fitur-fitur yang tidak terlalu penting bagi gamer.

Kesimpulan

MacBook & Game: Kenapa Rasanya Gak Nyambung?

Jadi, udah kebayang kan, kenapa MacBook kurang cocok buat gamer? Meskipun dia jago di bidang kreatif, gaming butuh spesifikasi dan dukungan yang beda.

Kalau MacBook-mu ada masalah, jangan ragu untuk perbaiki di:

iRepair Premium Apple Repair Service Store Surabaya

iRepair Premium Apple Repair Service Store Surabaya iPhone, MacBook, iPad, iMac, and iWatch Service Phone/Whatsapp: 0822-1695-6789 Email: irepair.co.id@gmail.com

Location: