5 Kekurangan Cip M2 Dari Segi Peforma
@irepairsub
Kalau dipikir-pikir, cip M2 itu ibarat upgrade tapi nggak revolusioner banget. Beberapa orang bahkan merasa nggak ada bedanya jauh sama M1, terutama kalau kebutuhan kamu masih standar. Nah, di sini aku bakal bantu kamu buat ngegali lebih dalam soal apa aja yang jadi titik lemah si M2 ini, biar kamu bisa ambil keputusan yang bijak. Di artikel sebelumnya kami di @irepair telah membagikan informasi tentang Kenapa iPad Menjadi Pilihan Terbaik untuk Pembelajaran Online ?. Dan kali ini, kami akan mengajak kamu untuk mengenal 5 Kekurangan Cip M2 Dari Segi Peforma. Simak terus ulasan kami berikut ini!
5 Kekurangan Cip M2 Dari Segi Peforma
Selain itu, perangkat M2 masih punya keterbatasan port. Jadi, buat kamu yang suka colok banyak perangkat kayak mouse, monitor, atau storage eksternal, siap-siap beli dongle tambahan. Lucu, ya? Teknologi makin canggih, tapi kadang malah bikin ribet.
1. Keterbatasan Upgrade Hardware
Seperti cip M1, M2 juga mengintegrasikan CPU, GPU, dan RAM dalam satu SoC (System-on-a-Chip), sehingga pengguna tidak dapat meng-upgrade RAM atau GPU setelah pembelian. Ini bisa menjadi kelemahan bagi pengguna yang membutuhkan fleksibilitas dalam meningkatkan spesifikasi perangkat mereka di masa depan.
2. Keterbatasan Port dan Dukungan Eksternal
Perangkat yang menggunakan cip M2, seperti MacBook, masih memiliki keterbatasan jumlah port. Selain itu, dukungan untuk GPU eksternal (eGPU) masih tidak tersedia, yang membatasi opsi peningkatan untuk pengguna yang membutuhkan kinerja grafis yang lebih tinggi.
3. Peningkatan Kinerja Terbatas Dibandingkan M1
Meskipun M2 menawarkan peningkatan performa dibandingkan M1, perbedaannya tidak terlalu signifikan untuk beberapa skenario penggunaan. Hal ini mungkin membuat pengguna M1 ragu untuk melakukan upgrade, terutama jika kebutuhan mereka tidak membutuhkan performa tambahan dari M2.
4. Kompatibilitas dengan Aplikasi Lama
Beberapa aplikasi yang tidak dioptimalkan untuk arsitektur ARM atau Rosetta 2 mungkin masih mengalami masalah kinerja atau tidak dapat berjalan dengan baik. Meski ini lebih jarang terjadi dibandingkan masa awal M1, kendala kompatibilitas bisa tetap menjadi tantangan untuk pengguna tertentu.
5. Harga Lebih Tinggi
Perangkat dengan cip M2 biasanya hadir dengan harga lebih tinggi dibandingkan perangkat serupa yang menggunakan M1 atau prosesor berbasis x86 lainnya. Ini membuatnya kurang menarik bagi pengguna dengan anggaran terbatas, terutama jika peningkatan kinerja yang ditawarkan tidak terasa relevan untuk kebutuhan mereka.
Kalau dilihat dari sisi performa, M2 memang lebih cepat dibanding M1, tapi nggak signifikan banget. Performanya meningkat sekitar 18-20% aja di sebagian besar skenario. Jadi, kalau kamu udah pake M1 dan kerjaan kamu nggak terlalu berat, kayak sekadar browsing atau ngetik dokumen, upgrade ke M2 bisa dibilang agak mubazir.
Sementara itu, arsitektur ARM di M2 juga bikin beberapa aplikasi lama nggak jalan maksimal, meskipun Apple udah punya Rosetta 2 untuk menangani ini. Kalau kamu pake software yang belum dioptimalkan untuk ARM, performa bisa jadi agak mengecewakan. Hal ini sering kejadian di aplikasi khusus yang dipake perusahaan atau software yang jarang di-update.
Q: Apa M2 lebih cepat dari M1?
A: Iya, tapi peningkatannya cuma sekitar 18-20% aja, jadi nggak terlalu signifikan.
Q: Bisa upgrade RAM atau GPU di M2?
A: Nggak bisa, semuanya udah menyatu di dalam cip (SoC).
Q: Apakah M2 mendukung eGPU?
A: Sayangnya, nggak. Jadi, kamu nggak bisa pake GPU eksternal.
Q: Gimana soal port di perangkat M2?
A: Masih terbatas, jadi kamu mungkin perlu dongle tambahan.
Q: Apakah ada masalah kompatibilitas aplikasi?
A: Beberapa aplikasi lama mungkin masih kurang optimal di M2.
Q: Apakah perangkat M2 worth it buat gamer?
A: ggak terlalu, karena nggak ada dukungan eGPU dan grafis terintegrasi kurang maksimal buat gaming berat.
Q: Bagaimana performa baterai di perangkat M2?
A: Lebih hemat daya dibanding generasi sebelumnya, tapi nggak terlalu jauh.
Q: Apakah M2 lebih mahal dari M1?
A: Iya, perangkat M2 biasanya punya harga lebih tinggi.
Q: Apa kelebihan utama M2?
A: Performanya lebih baik dan efisiensi dayanya juga meningkat.
Q: Kapan sebaiknya upgrade ke M2?
A: Kalau kamu pake perangkat lama atau butuh performa lebih untuk pekerjaan berat.
Jadi, gimana nih? Kalau aku lihat, M2 itu pilihan yang oke kalau kamu emang butuh perangkat baru dan kerjaan kamu nuntut performa lebih. Tapi kalau kamu udah pake M1 dan kebutuhan kamu masih standar, upgrade ke M2 bisa dibilang nggak terlalu penting.
Ingat, keputusan akhirnya tetap di tangan kamu. Pilih perangkat yang sesuai sama kebutuhan dan budget kamu. Jangan cuma ngikut tren atau klaim marketing, ya. Karena teknologi, sehebat apa pun, tetep balik lagi ke gimana cara kita pake!
Analisa Teknis Terkait 5 Kekurangan Cip M2 Dari Segi Peforma
Sementara itu, arsitektur ARM di M2 juga bikin beberapa aplikasi lama nggak jalan maksimal, meskipun Apple udah punya Rosetta 2 untuk menangani ini. Kalau kamu pake software yang belum dioptimalkan untuk ARM, performa bisa jadi agak mengecewakan. Hal ini sering kejadian di aplikasi khusus yang dipake perusahaan atau software yang jarang di-update.
Q&A Seputar 5 Kekurangan Cip M2 Dari Segi Peforma
A: Iya, tapi peningkatannya cuma sekitar 18-20% aja, jadi nggak terlalu signifikan.
Q: Bisa upgrade RAM atau GPU di M2?
A: Nggak bisa, semuanya udah menyatu di dalam cip (SoC).
Q: Apakah M2 mendukung eGPU?
A: Sayangnya, nggak. Jadi, kamu nggak bisa pake GPU eksternal.
Q: Gimana soal port di perangkat M2?
A: Masih terbatas, jadi kamu mungkin perlu dongle tambahan.
Q: Apakah ada masalah kompatibilitas aplikasi?
A: Beberapa aplikasi lama mungkin masih kurang optimal di M2.
Q: Apakah perangkat M2 worth it buat gamer?
A: ggak terlalu, karena nggak ada dukungan eGPU dan grafis terintegrasi kurang maksimal buat gaming berat.
Q: Bagaimana performa baterai di perangkat M2?
A: Lebih hemat daya dibanding generasi sebelumnya, tapi nggak terlalu jauh.
Q: Apakah M2 lebih mahal dari M1?
A: Iya, perangkat M2 biasanya punya harga lebih tinggi.
Q: Apa kelebihan utama M2?
A: Performanya lebih baik dan efisiensi dayanya juga meningkat.
Q: Kapan sebaiknya upgrade ke M2?
A: Kalau kamu pake perangkat lama atau butuh performa lebih untuk pekerjaan berat.
Kesimpulan
Ingat, keputusan akhirnya tetap di tangan kamu. Pilih perangkat yang sesuai sama kebutuhan dan budget kamu. Jangan cuma ngikut tren atau klaim marketing, ya. Karena teknologi, sehebat apa pun, tetep balik lagi ke gimana cara kita pake!
iRepair Premium Apple Repair Service Store Surabaya
![]() |
www.irepair.co.id |
Pricelist
Harga Service Perbaikan iPhone, MacBook, iPad, iMac, iWatch, MagSafe, dan AirPods (Daftar Harga)
Hotline
- Phone/Whatsapp : 0822-1695-6789
- Social Media : @irepairsub
- Official Email : irepair.co.id@gmail.com
Alamat
- @irepairsub : WTC Mall, Lantai 2, No. 227, Jl. Pemuda No. 27 - 31, Surabaya, East Java 60271 (Google Maps)
- @elmobsub : WTC e-Mall, Lantai 2, No. R-816, Jl. Pemuda No. 27 - 31, Surabaya, East Java 60271 (Google Maps)
Blog Roll
Daftar Artikel Terbaru dari iRepair Premium Apple Repair Service Store Surabaya (Daftar Artikel)